Widget edited by super-bee

Kamis, 21 Juni 2012

Penyebab Pudarnya Warna Rambut


Pemudaran warna rambut biasanya sering terjadi pada rambut yang sering diwarnai. Pada awal pewarnaan memang rambut akan terlihat mengkilap dan bercahaya tetapi lama-kelamaan maka warna rambut akan mengalami pemudaran. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai factor, di antaranya adalah akibat sinar matahari (UV-A dan UV-B), cara pengeramasan rambut, penggunaan proses kimia, adanya kaporit.
            Pemudaran warna rambut yang paling utama disebabkan oleh pengaruh sinar UV baik UV-A maupun UV-B. Radiasi dari UV-A dan UV-B dapat mempercepat kerusakan rambut yang terjadi dengan sangat signifikan. Panas dari sinar matahari terutama UV-A ini yang menjadi penyebab pudarnya warna rambut, Pada radiasi UV-B memberikan efek pada rambut dengan melakukan pemutusan ikatan disulfide antara serabut rambut dengan permukaan lapisan kutikula. Sedangkan adanya gangguan ikatan disulfide pada serabut rambut akan berakibat fatal pada komposisi kimia yang terkandung pada rambut, menyebabkan hilangnya kekuatan serta perluasan porositas dan ketidakteraturan permukaan rambut (rambut bercabang). Untuk melindungi rambut dari kerusakan akibat sinar UV, perlu adanya suatu penyaring sinar UV pada sistem absorbsi di permukaan rambut dari pancaran sinar UV. Diperlukan suatu peredam broad-spectrum UV untuk melindungi rambut dari pemudaran dan kerusakan akibat sinar matahari. Jumlah dari broad-spectrum sangat menentukan absorpsi dari permukaan rambut terhadap sinar UV sehingga menjadi suatu faktor penting ketika menyusun bahan untuk formulasi dengan sistem bilas.
Pada rambut terkandung protein-protein yang tersusun oleh asam amino-asam amino di mana asam amino tersebut mengandung unsur tryptopan yang terkandung pada permukaan rambut. Tryptopan ini akan terurai jika terkena radiasi sinar UV-B sehingga akan terjadi degradasi tryptopan yang mengakibatkan kerusakan pada ikatan disulfide sehingga terjadi pemudaran warna rambut.
Kerusakan dan pemudaran warna rambut juga dapat disebabkan oleh cara keramas dari individu, pada rambut yang diwarnai  rambut tidak boleh langsung terkena oleh air dan harus menunggu sampai kurang lebih 3 hari dari waktu pewarnaan. Hal ini dimaksudkan agar pigmen pewarna benar-benar melekat pada rambut sehingga tidak menimbulkan pemudaran warna rambut, selain itu rambut tidak boleh dikeramasi dengan air panas karena dapat menyebabkan pemutusan ikatan disulfide pada permukaan rambut sehingga terjadi pemudaran warna rambut.
Penggunaan proses kimia pada rambut seperti penggeritingan maupun pelurusan rambut dapat menyebabkan pemudaran rambut. Hal ini karena bahan kimia yang digunakan dalam proses pengeritingan maupun pelurusan dapat merusak protein penyusun helai rambut dan menyebabkan proses degradasi protein berlangsung cepat akibatnya lapisan kutikula rambut dapat rusak karena penggunaan bahan yang bersifat basa dari proses pelurusan atau pengeritingan rambut. Rambut memiliki 3 lapisan pelindung yaitu kutikula, korteks dan medulla. Pada lapisan korteks sebagian besar terdiri dari pigmen rambut dan rongga-ronga udara. Lapisan korteks merupakan lapisan lunak dan mudah dirusak oleh bahan kimia yang masuk ke dalam rambut. Semua proses penataan rambut yang menggunakan zat kimia berlangsung di lapisan ini, terjadilah pemudaran warna rambut. Selain itu, kaporit juga akan menyebabkan pemudaran warna rambut karena kaporit yang menempel pada rambut mengandung chlorine yang dapat memudarkan warna rambut. Faktor psikologis yang memuncak juga dapat menjadi suatu pemicu pudarnya warna rambut,
Faktor lingkungan, intensitas pencucian yang terlalu sering dengan shampo yang keras dan penataan rambut secara berulang-ulang (proses penyasakan rambut) akan memudarkan kemilau warna rambut. Untuk mengatasi masalah pemudaran warna rambut, perlu dilakukan perawatan khusus terutama jenis shampoo yang digunakan. Shampoo merupakan kosmetika pembersih, yang berguna untuk membersihkan kulit kepala dan rambut dari berbagai kotoran yang melekat. Penggunaan kosmetika dekorasi rambut, dan debu dari udara juga menyebabkan rambut menjadi kotor. Pada umumnya shampoo bersifat lindi atau alkali. Kealkalian ini akan membuka ibrikasi rambut, sehingga lemak dan kotoran yang melekat pada kulit kepala dan rambut akan mudah dibersihkan. Ada berbagai macam bahan yang terdapat dalam shampoo, yaitu surfaktan, pelembut, pembentuk busa, pengental, pengeruh dan pemisah logam.




Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar