Widget edited by super-bee

Jumat, 07 September 2012

Meniran (Phyllanthus niruri)



1.  Nama latinPhyllanthus niruri L.
2.  Nama daerah: Memeniran; Meniran, Gosau na dungi; Gosau madungi roriha; Daun gendong anak
3.  Morfologi Tanaman:
a.   Batang : Berbentuk bulat berbatang basah dengan tinggi kurang dari 50 cm. 
b.  Daun : Mempunyai daun yang bersirip genap setiap satu tangkai daun terdiri dari daun majemuk yang mempunyai ukuran kecil dan berbentuk lonjong. 
c.   Bunga : Terdapat pada ketiak daun menghadap kearah bawah. 
d.  Syarat Tumbuh : Meniran tumbuhan berasal dari daerah tropis yang tumbuh liar di Hutan-hutan, ladang-ladang, Kebun-kebun maupun pekarangan halaman rumah, pada umumnya tidak dipelihara, karena dianggap tumbuhan rumput biasa. Meniran tumbuh subur ditempat yang lembab pada dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.
4.    Kandungan kimia: Filantina; Hipofilantina; Kalium; Damar; Tanin. Meniran juga dikatakan Sebagai imunomodulator. Kandungan kimia yang bermanfaat dari meniran adalah flavonoid. Pada tanaman lainnya kandungan flavonoid sebenarnya juga ada,bedanya pada meniran aktivitas penigkatan sistem imunnya ternyata lebih baik. meniran tidak semata-mata berefek meningkatkan sistem imun, namun juga menekan sistem imun apabila aktivitasnya berlebihan. Jika aktivitas sistem imun berkurang, maka kandungan flavonoid dalam meniran akan mengirimkan sinyal intraseluler pada reseptor sel untuk meningkatkan aktivitasnya. Sebaliknya jika sistem imun kerjanya berlebihan, maka meniran berkhasiat dalam mengurangi kerja sistem imun tersebut. Jadi, meniran berfungsi sebagai penyeimbang sistem imun.

5.    Khasiat dan Pemanfaatan
Meniran adalah salah satu tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat. Berikut akan diulas lebih lanjut.
Cara pemakaiannya sederhana, untuk obat yang diminum, rebus 15-30 gram herba meniran kering atau 30-60 gram herba segar. Lalu, air rebusannya diminum.
Cara lain, tumbuk herba meniran segar, lalu peras. Air yang terkumpul diminum. Untuk pemakaian luar, cuci herba segar, lalu giling sampai halus. Bubuhkan bahan tersebut ke tempat yang sakit, kemudian dibalut.

Berikut beberapa ramuan meniran:

Badan bengkak akibat radang ginjal
Cara pemakaian: Cuci bersih 50 gr meniran segar, rebus dalam 3 gelas hingga tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin, saring dan minum masing-masing ½ gelas, pagi, siang, dan malam.

Batu saluran kencing
Cara pemakaian: Cuci bersih masing-masing 30 gr meniran, daun sendok, dan tempuyung. Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring dan minum masing-masing 1 gelas, pagi dan sore.

Nyeri sewaktu kencing
Cara pemakaian: Cuci 30 gr meniran dan daun kumis kucing. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin, saring dan minum masing-masing ½ gelas, pagi, siang, dan malam.

Disentri
Cara pemakaian: Cuci bersih 30-60 gr meniran. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.

Hepatitis
Cara pemakaian: Cuci bersih 30-60 gr meniran, rebus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan setiap hari selama 1 minggu.

Rabun senja
Cara pemakaian: Cuci bersih 15-20 gr meniran, lalu ditim dengan 2 potong hati ayam. Setelah dingin, makan hatinya dan minum airnya.

Rematik gout
Cara pemakaian: Sediakan 1 sendok makan daun meniran segar dan 7 lembar daun kumis kucing, cuci sampai bersih. Rebus dengan dengan 1 gelas air hingga tersisa setengah gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.



Malaria 
Cara pemakaian: 7 Batang tanaman lengkap, 5 Biji bunga kering, 1 potong kayu manis, dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Selanjutnya disaring dan diminum 2 kali sehari.

Ayan
Cara pemakaian: 17 - 21 batang tanaman meniran (akar, batang, daun dan Bunga), dicuci bersih, kemudian direbus dengan 5 air sampai mendidih hingga tinggal ± 2,5 gelas. Selanjutnya disaring dan diminum 1 kali sehari sehari 3/4 gelas selama 3 hari berturut-turut

Demam 
Cara pemakaian: Siapkan 3-7 batang tanaman lengkap (akar, batang, daun dan bunga). Bahan dicuci bersih, kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas. Selanjutnya saring, kemudian diminum sekaligus.

Batuk
Cara pemakaian: Siapkan 3 - 7 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun, bunga), Madu secukupnya. Bahan dicuci bersih, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 3 sendok makan air masak, hasilnya dicampur dengan 1 sendok makan madu sampai merata. Diminum sekaligus dan dilakukan 2 kali sehari

Haid berlebihan 
Cara pemakaian: Siapkan 3 - 7 potong akar kering, 1 gelas aiar tajin. Bahan ditumbuk halus dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih, Kemudian ditambah dengan 1 gelas air tajin dan diaduk sampai rata. Selanjutnya saring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Disentri
Cara pemakaian: Siapkan 17 batang tanaman meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga), rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih, saring dan minum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Luka Bakar Kena Api atau Air Panas 
Cara pemakaian: 3 - 7 batang tanaman lengkap (akar, batang, daun dan bunga) ditumbuk halus, tambah 1 Rimpang umbi temulawak (4 cm) yang diiris-iris. Campurkan dengan 3 buah bunga cengkeh kering, 1 potong kayu Manis, kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.

Luka koreng 
Cara pemakaian: 9 - 15 batang meniran lengkap (akar, batang, daun dan bunga) cuci bersih dan ditumbuk halus. Kemudian direbus dengan 1 cerek air. Dalam keadaan hangat-hangat dipakai untuk mandi.

Jerawat 
Cara pemakaian: 7 Batang tanaman meniran, 1 Rimpang umbi kunyit (4 cm), dicuci sampai bersih dan ditumbuk sampai halus. Kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. selanjutnya disaring dan diminum sekaligus, ulangi secara teratur setiap hari.

Sumber : Rangkuman dari beberapa artikel, dengan tujuan untuk menyebarluaskan info ini






Comments
1 Comments

1 komentar:

  1. Salah satu tanaman herbal di farmakologi adalah meniran. Stimuno untuk balita/anak dan dewasa ada kontraindikasi, yakni jangan (tidak boleh) diminum oleh wanita hamil, ibu menysusui, pasien dengan hipersensitivitas terhadap tanaman meniran (Phyllanthus niruri) dan pasien yang menderita penyakit autoimun.

    BalasHapus