Kentut bukan aib, ini proses ilmiah dari tubuh kita. jadi jangan malu buat
bahas kentut ya guys? xixixi..
Makanan telur dan daging memicu bau kentut alias buang angin yang tajam.
Sedangkan biji-bijian tidak meningkatkan bau kentut. Kenapa bau kentut
berbeda-beda?
Seperti dilansir dari Health24, Selasa (21/7/2009) buang angin adalah gas yang
berasal dari pencernaan manusia yang sumbernya bermacam-macam.
Bisa berasal dari udara yang masuk ke tubuh atau gas yang dihasilkan dari
reaksi kimia dalam usus atau bisa juga gas yang dihasilkan oleh bakteri-bakteri
yang hidup dalam usus.
Kebanyakan gas yang masuk ke dalam tubuh merupakan gas oksigen yang masuk
melalui udara. Pada saat udara mencapai usus besar, sebagian besar yang
tertinggal adalah nitrogen.
Reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida,
yang juga merupakan komponen dari udara dan merupakan produk dari aktivitas
bakteri. Sementara, bakteri juga menghasilkan hidrogen dan metan.
Selain itu makanan apa yang dimakan, bakteri apa yang hidup di dalam usus,
serta berapa lama manusia menahan buang anginnya juga menentukan ketajaman gas
yang tercipta di dalam tubuh. Semakin lama buang angin ditahan, maka kandungan
nitrogennya semakin tinggi.
Sementara bau yang ditimbulkan dari buang angin ini berasal dari campuran gas
hidrogen sulfida dan merkapturat, dan campuran ini mengandung belerang.
Jika mengonsumsi makanan yang mengandung belerang tinggi dan sulfida yang
dihasilkan oleh bakteri dalam usus juga bertambah, ini akan membuat bau dari
kentut ini semakin meningkat. Jika makanan jauh unsur-unsur tersebut bau kentut
pun akan tak berasa.
Lamanya bau buang angin bisa tercium ke hidung orang lain tergantung dari
kelembaban udara, temperatur sekitar, kecepatan angin, jarak antar manusianya
serta besarnya molekul yang dikeluarkan. Namun, biasanya waktu yang diperlukan
rata-rata 13-20 detik.
Sementara itu, suara yang keluar pada saat buang angin dihasilkan dari getaran
pada saat dubur terbuka. Suara ini tergantung dari kesesakan otot, kecepatan
perjalanan udara, campuran gas dan lemak tubuh.
Rata-rata manusia memproduksi gas hingga mencapai 1,5 liter gas per hari. Tidak
ada perbedaan frekuensi buang angin antara perempuan dan laki-laki, tapi
laki-laki cenderung memiliki suara buang angin yang lebih besar dibandingkan
perempuan.
Jadi kentut adalah proses yang sangat alami. Kentut bukan aib, asalkan pada
tempat dan waktu yang benar sehingga tidak mengganggu orang lain dan memalukan
diri Anda sendiri. (Rahasia penyebab kentut bau dan tidak berbau akhirnya
terungkap)